Pesawat ATR 72 Garuda di Pakai Untuk Operasional Citilink
Atr 72 Citilink Garuda Indonesa |
Citilink mendapatkan transferan 2 buah Pesawat ATR 72 Garuda, atau lebih tepatnya ATR 72 dari PT Garuda Indonesia. Dua pesawat ATR 72 Citilink ini bukanlah pesawat yang dibeli oleh Citilink, namun pesawat yang disewakan oleh PT Garuda Indonesia kepada Citilink atau yang sering juga disebut sebagai sub-sublease.
Gerry Soedjatman sebagai Sekretaris Jaringan Penerbangan Garuda Indonesia menyebutkan bahwa Pesawat ATR Garuda lebih ideal bila dioperasikan oleh maskapai seperti Citilink yang memiliki no frills atau layanan minimum, karena bila digunakan oleh maskapai dengan full service atau layanan penuh, nantinya ada biaya tambahan.
Bisa dikatakan bahwa Garuda Indonesia dan Citilink memiliki perbedaan pendapatan dan juga perbedaan struktur biaya sehingga ketika ada additional services, maka akan menimbulkan additional cost yang akhirnya membuat terjadinya cost overrun untuk pengoperasian pesawat seperti ATR.
Dengan melakukan transfer Pesawat ATR Garuda 72 Citilink, diharapkan pesawat ATR lainnya yang digunakan oleh Garuda Explore dilakukan spin off dan menjadi maskapai tersendiri atau dialihkan ke Citilink. Desember 2018 lalu, PT Garuda Indonesia dan juga Citilink melakukan penandatanganan perjanjian sub sewa lanjutan terkait dua pesawat ATR tersebut, yaitu ATR 72-212 A MSN 1422 dan juga MSN 1438.
Awal dari pelaksanaan sub sewa ini adalah lanjutan dari pesawat yang sudah ditandai dengan penandatanganan sertifikat penerimaan dari Citilink Januari 2019 lalu. Pada hari yang sama, pesawat tersebut juga sudah mulai dioperasikan Citilink.
Dengan adanya transfer pesawat ini, diharapkan dapat memperbaiki kinerja operasional PT atau perseroan secara keseluruhan dengan cara melakukan optimalisasi terhadap pesawat yang masih dimiliki oleh PT atau perseroan. Tidak hanya itu saja, dengan transfer ini maka Citilink harus memikirkan pilot dan juga kru Garuda yang mengoperasikan Pesawat ATR 72 Garuda Citilink.
Karena biasanya ketika pesawat pindah maskapai, maka seluruh kru penerbangan di dalamnya juga turut pindah, dan tidak semua kru mau pindah begitu saja ke maskapai yang baru. Oleh sebab itulah, ketika ada yang maskapai yang ingin melakukan proses seperti ini, mereka harus memikirkannya dengan benar.
pesawat atr citilink terbang ke bandara Perintis
Pesawat ATR Citilink yang merupakan pesawat yang dulunya di operasikan oleh Induk Perusahaan Garuda Indonesia kini di pakai oleh Citilink. Peswat ini melayani rute rute perintis seperti ke Lhokseumawe Aceh, Diborong borong di Sumatera Utara. Juga beberpa daerah lain yang akses nya memang harus menggunakan pesawat kecil.
Pesawat ATR ini juga pernah melayani Rute Medan Kuala Namu ke Sabang beberapa waktu yang lalu tapi kemudian rutenya ditutup. Padahal kalau masih ada rutenya bisa sangat memajukan Sabang dari Segi Pariwisata.
Pariwisata Sabang bisa maju kalau sarana transportasi nya memadai, apalagi ada rute pesawat terbang langsung dari Medan menuju Sabang dengan Pesawat ATR Citilink.
Selain ke bandara yang disebutkan di Atas ATR Citilink juga memiliki rute penerbangan yang mengkoneksikan Pulau Sumatera dengan Pulau Nias yaitu Gunung Sitoli.
Pesawat ATR Citilink terbang 3 Kali sehari dari Kuala Namu Medan ke Bandara Binaka Gunung Sitoli.