Bisnis Maskapai Penerbangan Internasional Suram di Tahun 2020 akibat Corona

Bisnis Maskapai Penerbangan Internasional Indonesia dan Lokal Tampak Lesu - Garuda Indonesia B737 Takeoff

iShabri Pedia - Berawal pada Januari tahun 2020 seluruh dunia dikejutkan dengan kehadiran Virus baru yang asalnya pertama kali muncul dari Negara China yaitu di Wuhan, virus tersebut namanya Covid-19 atau Corona Virus Desease 19 yang mengakibatkan Kekacauan Global juga Berhasil Membuat Suram Bisnis Maskapai Penerbangan Internasional dan juga Indonesia pada awal Tahun 2020 hingga saat sekarang ini.

Kenapa saya katakan suram, karena Banyak Airline saat ini diambang Bangkrut kalau kondisi terus menerus seperti sekarang ini.

Sampai saat ini belum ditemukan Vaksin atau Penangkal Virus tersebut sehingga membuat Corona Virus sangat ditakuti Dunia Internasional bahkan Airline Dunia.

Oleh sebab Virus inilah sedikit demi sedikit negara negara di dunia membatasi penerbangan yang masuk dan keluar dari pintu gerbang bandara negara mereka. Bahkan sekarang ini keadaan sudah semakin memprihatinkan, banyak maskapai penerbangan besar seperti Emirates dan maskapai besar lainnya benar benar menghentikan kegiatan operasi perusahaan.

Banyak Daya dan Upaya sedang dilakukan demi mencegah Penyakit Ini terus Menyebar, karena virus ini sangat cepat menyebar, bahkan terinfeksi dengan sangat mudah bagi orang yang berinteraksi dengan pasien yang telah terpapar.

Pesawat terparkir nganggur pada banyak bandara di dunia, manajemen maskapai penerbangan tidak mempunyai pilihan lain selain merumahkan para karyawan demi mewujudkan Social Distancing agar tidak ikut tertular Pandemi Global yaitu Coronavirus. Mereka (Karyawan) bahkan di suruh cuti dengan resiko kehilangan pendapatan (Unpaid Leave).

Info terbaru kami dapatkan dari Indonesia, negara Indonesia mengeluarkan aturan baru terkait pergerakan warga asing dari dan ke Indonesia, sejumlah bandara di Indonesia memberlakukan pelarangan bagi turis asing yang akan keluar dan masuk juga untuk warga yang bukan Indonesia dilarang transit di Bandara Soekarno Hatta Jakarta.

Amatan pada aplikasi Aircraft Tracking Flightradar24 menunjukkan traffic kegiatan penerbangan pada wilayah Indonesia, pergerakan trafik sangatlah sedikit, berbeda dari hari biasanya sebelum Covid-19 muncul.

Flightradar 24 - Informasi Penerbangan Wilayah Indonesia Tampak Sepi

Peta Foto diatas menujukkan Informasi Terkini atau Realtime traffic pada wilayah udara indonesia, banyak Maskapai Penerbangan Internasional dari berbagai negara menunda penerbangan sampai bulan Mei Mendatang.

Location:

Share :