Maskapai Terbesar UAE, Emirates PHK lebih dari 600 Pilot

Maskapai dengan Armada Airbus A380 terbanyak di Dunia yang memiliki banyak rute ke belahan dunia juga dengan rumahnya Dubai yaitu Emirates juga akhirnya mengalami masa masa sulit di tengah Pandemi ini.

Terutama adalah masalah keuangan, bagaimana tidak, banyak Armada yang hanya bisa Parkir di sebuah bandara tanpa adanya pemasukan membuat keuangan Emirates bahkan maskapai lain di dunia mengalami hal yang sama.

Maskapai Emirates akhirnya mengambil keputusan sulit yang harus memberhentikan karyawan nya atau PHK.

Dikabarkan Emirates Memecat setidaknya 600 Pilot, terdapat diantara mereka adalah dulunya bekerja di maskapai Indigo, maskapai berbendera India.

Sampai saat ini melalui website mobeycontrol mengatakan bahwa Emirates telah mem PHK kan Pilot setifaknya berjumlah 792 orang, jumlah yang sangat banyak ya.

Di antara Pilot yang di PHK Emirates adalah para First Officer yang sedang mengalami masa Training untuk Armada A380 Emirates.

Baca juga: Kenapa Garuda Indonesia tidak Membeli Airbus A380?

Sebahagian besar proses pemberhentian Pilot Pada 9 Juni ini adalah mereka yang memegang Type rating Airbus A380 Yang mana Emirates memang memiliki banyak sekali Armada Super Jumbo Pabrikan Toulouse tersebut.

Maskapai Besar Emirates sangat terkenal dengan Maskapai Premium yang menyuguhkan kelas Bisnis yang sangat nyaman, bahkan First Class dengan harga Fantastis, tetapi pelayanan yang di dapatkan dari dua kelas tersebut sepadan dengan harga tempat duduk yang Mahal.

Bahkan sempat mendapatkan julukan denga. Maskapai premium terbaik Dengan Armada A380 terbanyak di dunia.

Maskapai Penerbangan Uni Emirate Arab ini berencana Mempensiunkan Armada Super Jumbo ini, setidaknya Emirates akan Benar benar tidak akan mengoperasikan 40 dari 115 Airbus A380 yang mereka punya dalam waktu dekat.

Apalagi ditambah dengan situasi yang tidak menentu akibat Virus Corona sehingga membuat maskapai ini harus dengan cepat memberhentikan operasi Armada super ini.

Tidak hanya Emirates, kabar Pemberhentian Pilot juga datang dari dalam Negeri yaitu Maskapi penerbangan Plat Merah Garuda Indonesia.

Garuda juga mengambil langkah dan keputusan Sulit ditengah Pandemi Corona ini, yaitu memberhentikan 181 Pilot seperti yang diberitakan di media.

181 Pilot masih sangat sedikit dibandingkan Emirates, tapi memang Emirate adalah maskapai besar dan mempunyai Fleet sangat banyak dibandingkan Garuda.

Tapi tetap saja Pilihan PHK merupakan pilihan Sulit dan tetap harus di ambil oleh perusahaan penerbangan sehingga dengan demikian pengeluaran keuangan perusahaan bisa sedikit tertutupi.

At least PHK sangat menyakit kan memang, tapi apa boleh buat, penulis sendiri juga Bekerja pada Industri Penerbangan yang juga mengalami masa masa Sulit PHK.

Sudah hampir 2 Bulan lebih dirumah karena PHK karena Faktor Corona, semoga saja Pandemi ini cepat berakhir dan kita semua yang bekerja dan berkecimpung di bidang pekerjaan Aviasi dan Dirgantara bisa Bekerja seperti 4 Bula. sebelumnya.

Amin

Location:

Share :